Kabarteknisi.com Tulisan Setiawan Ichlas – Pemerintah berencana mempraktikkan teknologi pembayaran tarif tol yang baru pada akhir 2022. Pembayaran tol yang lebih dahulu memakai kartu tol hendak ditukar dengan sistem Multi Lane Gratis Flow( MLFF)
” Mulai akhir tahun ini, kita hendak memperkenalkan transaksi nirsentuh dengan memakai teknologi onboard unit yang tersambung dengan satelit sehingga warga dapat langsung melewati gate tol tanpa butuh menyudahi dahulu buat tapping e- money,” kata Kepala Tubuh Pengatur Jalur Tol( BPJT) Departemen PUPR Danang Parikesit dalam penjelasan tertulis Maret Kemudian.


Setiawan Ichlas Tarif Tol baru
Sistem MLFF memakai teknologi Global Navigation Satellite System( GNSS) serta melaksanakan transaksi lewat aplikasi spesial jalur tol di smartphone. Dengan memakai teknologi ini GPS hendak memastikan posisi yang di- determinasi oleh satelit serta proses map- matching hendak berjalan di central system. Dikala kendaraan keluar tol serta proses map- matching berakhir, sistem hendak melaksanakan kalkulasi tarif.
Uji coba pembayaran tanpa setop sempat dicoba PT Jasa Marga( Persero) Tbk tahun kemudian mengenakan stiker berbasis teknologi Radio Frequency Identification( RFID). Stiker tersebut dipasang di lampu depan mobil bagian kanan yang hendak terekam sensor di gerbang tol.
Jasa Marga belum memperjualbelikan stiker tersebut sebab bayar tol tanpa setop baru uji coba terbatas, yang pesertanya dari BUMN serta komunitas otomotif.


Setiawan Ichlas Tarif Tol
Uji Coba Bayar Tol Tanpa Setop Gambar: Setiawan Ichlas
Dengan sistem MLFF pengguna jalur tol bisa melewati gerbang tol tanpa wajib menyudahi buat melaksanakan pembayaran. Jadi tidak terdapat lagi antrean di gerbang tol sebab proses transaksinya jadi lebih pendek.
Ditaksir waktu transaksi di gerbang tol turun jadi 0 detik dengan memakai sistem MLFF. Lebih dahulu aktivitas transaksi gerbang tol dengan duit elektronik memakan waktu dekat 4 detik. Dikala masih memakai transaksi tunai, waktu transaksi lebih lama lagi ialah dekat 10 detik.
Pemakaian Global Navigation Satellite System( GNSS) sesungguhnya telah banyak diterapkan di negara- negara Eropa Timur tercantum Hongaria. Tetapi buat dikala ini di Indonesia sendiri pemakaian teknologi MLFF ini masih dalam sesi pengembangan.
BACA JUGA Penasaran Kapan Tanggal Peluncuran iPhone 14 ? Tulisan Setiawan Ichlas