Halo, sobat Setiawan Ichlas – Kali ini saya akan membahas tentang sebuah teknologi yang mungkin belum banyak diketahui orang, yaitu Li-Fi (Light Fidelity). Apa itu Li-Fi? Bagaimana cara kerjanya? Apa kelebihan dan kekurangannya? Yuk, simak artikel ini sampai habis!
Li-Fi adalah singkatan dari Light Fidelity, yaitu sebuah teknologi jaringan nirkabel yang menggunakan cahaya sebagai media pengantar data dengan kecepatan hingga 100 Gbps. Kecepatan tersebut berkali-kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan Wi-Fi yang hanya menggunakan frekuensi radio konvensional dengan kecepatan tertinggi 135,7 Mbps.
Teknologi Li-Fi sudah berhasil didemonstrasikan pada sepasang smartphone Casio di acara Consumer Electronics Show di Las Vegas tahun 2012 lalu. Namun, teknologi ini belum banyak dipakai secara komersial karena masih memiliki beberapa tantangan dan keterbatasan.
Cara kerja Li-Fi adalah dengan memanfaatkan cahaya LED yang bisa berkedip dengan sangat cepat, hingga beberapa nanodetik atau miliar detik. Cahaya LED tersebut kemudian dikodekan dengan informasi yang ingin dikirimkan, dan diterima oleh detektor cahaya pada perangkat lain. Dengan begitu, data bisa ditransfer melalui cahaya secara nirkabel.
Kelebihan dari Li-Fi adalah:
– Mampu mengirim data dengan kecepatan sangat tinggi, hingga 100 kali lebih cepat dari Wi-Fi.
– Mampu mengurangi polusi elektromagnetik yang dihasilkan gelombang radio.
– Mampu mengakses internet meski di daerah terpencil yang susah dijangkau kabel optik.
– Mampu dipakai untuk mengontrol kondisi lalu lintas dengan menempatkan Li-Fi ke LED mobil.
Kekurangan dari Li-Fi adalah:
– Membutuhkan direct line of sight (pandangan langsung) ke perangkat tujuan. Artinya, jika ada penghalang antara sumber cahaya dan detektor cahaya, maka data tidak bisa dikirimkan.
– Tidak bisa bekerja di tempat gelap atau terlalu terang. Artinya, jika cahaya LED dimatikan atau terlalu redup, maka data tidak bisa dikirimkan. Jika cahaya LED terlalu terang atau bercampur dengan cahaya lain, maka data bisa terganggu atau terdistorsi.
– Tidak bisa menembus dinding atau benda padat lainnya. Artinya, jika sumber cahaya dan detektor cahaya berada di ruangan yang berbeda, maka data tidak bisa dikirimkan.
Demikianlah penjelasan singkat tentang apa itu Li-Fi atau Light Fidelity, teknologi yang bisa menjadi alternatif dari Wi-Fi. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Terima kasih sudah membaca!